Islam Web

Artikel

  1. Home
  2. Artikel
  3. KELUARGA DAN MASYARAKAT
  4. Persoalan Sosial

Jika Anda dalam Kesusahan, Ketuklah Salah Satu Pintu Ini

Jika Anda dalam Kesusahan, Ketuklah Salah Satu Pintu Ini

Segala puji bagi Allah, dan shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Rasulullah—Shallallâhu `alaihi wasallam—beserta keluarga dan para shahabat beliau.

Untuk Anda yang merasa betapa semua pintu di depan Anda sudah tertutup, bumi dengan keluasannya telah terasa sempit, kondisi benar-benar terasa buruk, harapan di dunia seakan sirna, hati dipenuhi oleh kegundahan, jiwa diselimuti oleh kesusahan, dan akal dikuasai oleh kesempitan.

Saudaraku.

Apabila semua pintu benar-benar terlihat telah tertutup di depan Anda, dan semua jalan pun terasa sempit, ketuklah salah satu dari tiga pintu berikut ini. Saat semua jalan terasa buntu, tempuhlah jalan ini. Boleh jadi, dengan itu, jalan keluar lebih dekat dari bayang-bayang Anda sendiri.

Inilah tiga kunci itu. Kunci untuk menuju jalan keluar dari permasalahan. Saya simpulkan ini semua untuk Anda secara ringkas dari pancaran cahaya wahyu. Wahyu yang diturunkan dari atas langit ketujuh untuk mengeluarkan Anda dari kesempitan dunia menuju kelapangan hidup.

Pertama: Doa

Apabila masalah yang Anda hadapi terasa sangat berat, dan kegundahan pikiran terasa menggunung, maka ketuklah pintu doa. Karena doa merupakan pelipur lara dan kunci solusi.

Allah—Subhânahu wa Ta`âlâ—berfirman (yang artinya): "Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah) bahwa Aku sungguh dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku. Karena itu, hendaklah mereka memenuhi (segala perintah)-Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran." [QS. Al-Baqarah: 186]

Kedua: Shalat

Setiap kali permasalahan melilit Anda, bersegeralah melaksanakan shalat, berwudhuk dan bersucilah dengan segera, lalu menghadaplah kepada Allah dengan penuh kekhusyukan, dibarengi tetesan air mata dalam mentadaburi ayat-ayat-Nya.

Apabila kening Anda telah tersungkur sujud, kadukanlah kesulitan Anda, karena saat di mana seorang hamba paling dekat dengan Tuhannya adalah ketika ia bersujud. Bukankah Allah—Subhânahu wa Ta`âlâ—sendiri telah berfirman (yang artinya): "Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan) shalat. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat kecuali bagi orang-orang yang khusyuk." [Al-Baqarah: 45]

Ketiga: Tobat dan Istighfâr

Kebanyakan kesusahan yang dirasakan oleh seorang muslim disebabkan oleh dosa. Sebagaimana firman Allah—Subhânahu wa Ta`âlâ—(yang artinya): "Dan apa pun musibah yang menimpa kalian (sebenarnya) disebabkan oleh perbuatan tangan kalian sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahan kalian)." [QS. Asy-Syûrâ: 30]

Karena itu, bersegeralah, wahai saudaraku, untuk bertobat kepada Allah dengan tobat yang tulus dari perbuatan dosa, baik yang Anda sadari maupun tidak. Bersyukurlah kepada Allah yang telah memberi cobaan kepada Anda untuk menghapus dosa-dosa Anda.

Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kegelisahan dan kesedihan, dari kelemahan dan kemalasan, serta dari kebakhilan, beban hutang, dan hegemoni orang lain.

Ya Allah, Tuhan Yang Maha meringankan kesedihan dan menghilangkan kegundahan manusia. Wahai Dzat Yang Maha mengabulkan doa orang yang kesusahan, Tuhan Yang Maha Pengasih di dunia dan di Akhirat. Ya Allah, berilah kami rahmat-Mu yang membuat kami tidak lagi butuh kepada rahmat selain-Mu.

Ya Allah, sampaikan shalawat dan salam kami untuk baginda Rasulullah—Shallallâhu `alaihi wasallam—beserta keluarga dan para shahabat beliau.

Oleh: Ali ibnu Yahya Haddâdi

Artikel Terkait