Ada sebuah buku berjudul "Dajjal dan Perang Masa Depan", karya Muhammad Isa Dawud. Dalam buku ini, penulisnya mengatakan bahwa Dajjal akan keluar dari Segitiga Bermuda. Bagaimana pendapat Anda tentang masalah ini?
Segala puji bagi Allah dan shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Rasulullah beserta keluarga dan para shahabat beliau.
Dajjal berada di belahan bumi bagian timur. Ia akan muncul di negeri Khurasan dan akan diikuti oleh tujuh puluh ribu bangsa Yahudi Isfahan. Ia kelak akan melintasi jalan antara Syam dan Irak. Dalam sebuah hadits shahîh, Nabi—Shallallâhu `alaihi wasallam—bersabda tentang hal ini, "Ketahuilah bahwa ia (Dajjal) berada di laut Syam atau laut Yaman. Bukan! Akan tetapi ia datang dari arah timur. Ia datang dari arah timur. Ia datang dari arah timur." [HR. Muslim]
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Abu Bakar—Semoga Allah meridhainya, Nabi—Shallallâhu `alaihi wasallam—bersabda, "Dajjal akan muncul dari sebuah negeri di timur yang disebut dengan Khurasan." [HR. Ahmad, At-Tirmidzi, Ibnu Mâjah, dan Al-Hâkim. Menurut Al-Hâkim: shahîh, dan disetujui oleh Adz-Dzahabi, Al-Albâni, dan Al-Arna'ûth]
Dalam hadits lain disebutkan: "Dajjal akan muncul dari Yahudi Isfahan, dan ia akan diikuti oleh tujuh puluh ribu Yahudi yang mengenakan penutup kepala." [HR. Ahmad. Menurut Ibnu Hajar: shahîh]
Nabi—Shallallâhu `alaihi wasallam—juga bersabda, "Dajjal akan diikuti oleh sebanyak tujuh puluh ribu orang Yahudi Isfahan yang memakai pakaian panjang." [QSShahîh Muslim
Beliau juga pernah mengambarkan Dajjal dalam sabda beliau, "Ia akan keluar melalui sebuah jalan (tempat) antara Syam dan Irak." [HR. Muslim]
Perlu diketahui, bahwa Segitiga Bermuda masih menjadi mistri yang belum terungkap, meskipun berhadapan dengan kecanggihan teknologi modern. Konon, sarana transportasi apa pun yang sampai ke daerah itu akan hilang. Generator listrik dan alat-alat komunikasi juga tidak berfungsi jika mendekati tempat ini.
Karena itu, adalah sebuah pekerjaan yang sulit untuk memastikan apa yang ada di dalamnya. Namun yang mesti tetap diperhatikan adalah kekuatan iman kita, sehingga kita selamat dari dajal-dajal kecil yang datang sebelum kemunculan Dajal yang besar itu. Dengan begitu, kita bisa konsekuen memegang Agama yang benar ini kalau pun Dajjal besar itu datang.
Wallâhu a`lam
Cari FatwaAnda dapat mencari fatwa melalui banyak pilihan
Today's most read
Home
Artikel
Fatwa
Al-Qur'an
Hubungi Kami
